Tugas TOU MINGGU KE 3
Nama :
Ghaida Ratih Agustin
No. ID :
13112128
Soal : Isi setiap titik-titik dengan jawaban yang benar :
1.
Definisi organisasi perusahaan menurut Fremont E. Kast dan James E. Rosenzwing tahun 1974,
adalah :
Struktur adalah hubungan dari berbagai fungsi atau kegiatan dalam
sebuah organisasi.
2.
Kegiatan-kegiatan manajemen menurut Henry Fayol, adalah
:
- Perencanaan
- Pengorganisasian
- Pemberian
perintah
- Pengkoordinasian
- Pengawasan
3.
Dalam konsep manajemen, persoalan terpenting dalam
merealisasikan tujuannya oleh seorang manajer atau pimpinan dan dapat dijadikan
sebagai alat manajemen, terletak pada Perencanaan (planning)
4.
Terdapat
dua dimensi dasar di dalam evolusi teori organisasi dan setiap dimensi
mempunyai perspektif yang saling bertentangan, dalam dimensi pertama,
organisasi adalah Dimensi pertama merefleksikan
bahwa organisasi itu adalah sistem. Sebelum kurang lebih tahun 1960, teori
organisasi cenderung didomonasi oleh perspektif tertutup. Organisasi-organisasi
dipandang berdiri sendiri dan tertutup dari lingkungannya. Akan tetapi mulai
sekitar tahun 1960, teori organisasi secara jelas mulai menerima perspektif
sistem terbuka. Analisis-analisis yang sebelumnya hanya berfokus kepada
karakteristik intern dari organisasi, kemudian berubah menjadi pendekatan yang
menekenken pentingnya organisasi memperhatikan peristiwa dan proses yang
terjadi di lingkungan ekstern.
5.
Proses pelaksanaan kerja atau operasional organisasi
harus sesuai dengan persyaratan mutlak yang diperlukan dalam proses manajemen,
maka persyaratan tata kerja yang tepat bertujuan : Meningkatkan
efisiensi kerja
6.
Berdasarkan pada aspek-aspek yang mempengaruhi
organisasi dengan melihat pada alat manajemen dalam mencapai tujuan, maka
organisasi dapat bersifat:
- Kekeluargaan, yaitu mempunyai nilai dasar keluarga yang saling
memberi dan menerima, saling menolong dan menjaga nama baik sebagai satu
keluarga besar.
- Persahabatan, yaitu berusaha saling mengenal dan bergaul dalam
suasana persahabatan yang saling menguntungkan dan saling mempercayai.
- Nasional, yaitu setiap langkah dan orientasi program atau
kegiatannya senantiasa berpijak pada nilai dasar bangsa, menjaga persatuan
dan kesatuan serta berwawasan nusantara yang mencerminkan keberagaman
sekaligus persatuan bangsa Indonesia.
- Internasional, yaitu setiap langkah dan gerak organisasi ini
memiliki visi jauh melewati batas teritorial negara dan aktif
mempromosikan tata-pergaulan internasional yang berbudaya dan beradab.
7.
Di dalam melakukan perubahan atau
penyesuaian organisasi harus melihat pada factor-faktor yang umum dapat
mempengaruhi, maka hal yang terpenting dalam perubahan harus melihat pada : Faktor lain organisasi berasal dari sistem
psikososial. Yang menjadi fakta adalah sukses atau tidaknya suatu organisasi
tergantung dari bagaimana perilaku atau usaha manusia dalam melakukan tugasnya
dalam mencapai suatu tujuan. Sejauh mana kemampuan yang ada didalam diri
seorang manusia itu dapat ditunjukkan seringkali menjadi faktor yang penting
dalam mencapai sasaran organisasi. Jadi, perubahan moral dan motivasi individu
atau kelompok itu besar pengaruhnya.
- Dalam sifat dimanisnya organisasi, terdapat factor
yang dapat mempengaruhinya, yaitu :
a.
FAKTOR INTERN (DALAM)
• Tujuan
• Manusia-manusia
• Tata hubungan
• Tujuan
• Manusia-manusia
• Tata hubungan
b.
FAKTOR EKTERN (LUAR)
a) NON FISIK
• Bersifat Konstitusional-politis
Contoh: UUD, Tap MPR, KEPRES, SISTEM PEMERINTAHAN
• Bersifat Sosial-politis
Contoh: Partisipasi masyarakat, Parpol, Susunan hidup masyarakat, peranan kelompok.
• Bersifat Sosial-ekonomi
Contoh: Kondisi hidup penduduk, Sumber penghasilan, umlah penduduk, Lapangan kerja.
• Bersifat Sosial-religius
Contoh: Pengaruh Agama, Hubungan pemeluk agama, Organisasi keagamaan.
• Bersifat Sosial-kultur
Contoh: Tingkat kecerdasan berpikir.
• Bersifat Teknik-teknologis
Contoh: Penemuan teknologi
a) NON FISIK
• Bersifat Konstitusional-politis
Contoh: UUD, Tap MPR, KEPRES, SISTEM PEMERINTAHAN
• Bersifat Sosial-politis
Contoh: Partisipasi masyarakat, Parpol, Susunan hidup masyarakat, peranan kelompok.
• Bersifat Sosial-ekonomi
Contoh: Kondisi hidup penduduk, Sumber penghasilan, umlah penduduk, Lapangan kerja.
• Bersifat Sosial-religius
Contoh: Pengaruh Agama, Hubungan pemeluk agama, Organisasi keagamaan.
• Bersifat Sosial-kultur
Contoh: Tingkat kecerdasan berpikir.
• Bersifat Teknik-teknologis
Contoh: Penemuan teknologi
b) BERSIFAT FISIK
Misalnya: Faktor letak, Keadaan Alam, Daerah, Sumber-sumber Alamiah, Keadaan Iklim dan Cuaca
- Talcott
Parsons, tahun 1960, membedakan organisasi berdasarkan kebutuhan social,
yaitu:
- Organisasi ekonomi ( economic
oagnization)
Tujuannya mendapat keuntungan dari produksi atau jasa yang dihasilkan, tanpa merupakan segi sosial. Contohnya pabrik tekstil yang juga mengadakan poliklinik.
- Organisasi politik
(political oganization)
Kegiatan dibidang pembagian kekuasaan, pengambilan keputusan, pengaruh-mempengaruhi pemerintah. Contohnya partai politik.
- Organisasi pengapdian
massa rakyat ( integartive organization)
tujuannya mengadikan diri untuk kepentingan massa rakyat. Contonya rumah sakit, yatim piatu, yayasan sosial.
- Organisasi pelestarian ( petter
maintenance organisation)
tujuan melestarikan dan memelihara kesenian, pendidikan, kebudayaan dan lai-lain.
- Berdasarkan jumlah puncak pimpinan
a. Organisasi pimpinan puncak(single organization)
puncak pimpinan satu orang : direktur, kepala kantor dan lain-lain.
b. Organisasi pimpinan jamak ( plural executive oragization)
pucuk pimpinan terdiri atas beberapa orang : Direksi, yang terdiri atas diektur utama, beserta direktur-direktur bidang khusus; prsedium dan lain-lain.
- Berdasarkan keterlibatan
emosi (keterpaduan emosi/pribadi)
a. Organisasi primair ( primary oragization)
Keterpaduan emosi dan pribadi lebih terasa : keluarga, organisasi profesi dan lai-lain
b. Organisasi sekunder (secundary orgazation)
Lebih banyak melibatkan akal, daripada keastaun emosi : organisasi formal : perusahan, dinas-dinas penerintah.
- Berdasarkan nilai dan
budaya atau lebih tepatnya berdasarkan tujuan Alferd Kuhn, membedakannya
kedalam :
a. Organisasi kerja sama ( kooperative orgazation)
terutama tujuan tergalangnya kerjasama/gotong royong para anggotanya : keluarga, koperasi, orgasisasi sosial dan lain-lain.
b. Organsisasi cari untung (profit organization)
terutama tujuannya mencari laba : perusahan indusri perdagangan dan lain-lain.
c. Organisasi pengapdian (service oragization)
Bertujuan mengapdikan pada massa rakyat dan sesamanya. Contoh : organisasi agama, lembaga bantuan hukum dan lain-lain.
d. Organisasi penekan (pressure oragization)
tujuan untuk menekan pihak lain agar berbuat sesuai dengan kemauannya. Contoh : pressure group, serikat pekerja dan lain-lain.
- Organisasi
memiliki daur hidup, berdasarkan Kim S. Cameron dan David A. Whetten, terdiri dari
tahap :
b.
Kanak-kanak
c.
Remaja
d.
Dewasa
e.
Matang
f.
Aristokrasi
g.
Birokrasi
Awal
Selamat
mengerjakan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar