Sabtu, 24 November 2012

Fungsi Keluarga



keluarga



       Keluarga adalah kelompok yang paling kecil dari masyarakat yang idealnya terdiri dari mamah, bapak, dan umumnya dengan dua orang anak atau lebih yang berkumpul dan tinggal di satu rumah dan saling ketergantungan antar satu dan yang lainnya. Dan sebenarnya setiap anggota keluarga mempunyai tugas masing-masing untuk mewujudkan keluarga yang harmonis, seperti tugas bapak yang mencari nafkah, ibu yang menjadi ibu rumah tangga dan anka-anak yang menghormati, dan membantu kedua orangtuanya. 



FUNGSI KELUARGA

         Tetapi di samping itu, fungsi keluarga itu sendiri yang utama antara lain:
  1.    Fungsi pendidikan. Maksudnya adalah orangtua mempunyai tanggung jawab untuk memberikan pendidikan formal maupun non formal agar anaknya bisa berguna bagi nusa dan bangsa.
  2.      Fungsi perlindungan. Ini adalah tugas dari semua anggota keluarga yang harus saling melindungi antara satu sama lain agar tercipta rasa aman dan tentram karena keluarga adalah tempat yang paling aman untuk berlindung.
  3.     Fungsi ekonomi. Dalam hal ini adalah tugas  seorang kepala keluarga yaitu ayah, dia bertugas untuk mencari nafkah untuk memenuhi segala kebutuhan anak dan istrinya,tetapi di zaman sekarang ini tak jarang pulang seorang ibu ikut berperan mencari nafkah tambahan.
  4.     Fungsi religius. Orangtua dianjurkan untuk memberikan pengetahuan tentang agama kepada anak-anak mereka sejak masih kecil. Ilmu agama nantinya akan menjadi bekal dann pegangan mereka dikemudian hari karena tidak selamanya manusia hidup didunia dan dengan ilmu agama mereka akan menjadi insan yang lebih baik.
  5.   Fungsi rekreatif. Di dalam sebuah keluarga diperlukan adanya waktu kebersamaan misalnya, acara menonton tv bersama dengan perbincangan antar individu dan lain-lain.





Bila semua fungsi ini berjalan dengan baik, maka akan mungkin menciptakan generasi-generasi muda yang lebih baik.


referensi:

http://crazymoodylifestyle.blogspot.com/2011/11/fungsi-keluarga_08.html 

Minggu, 11 November 2012

SEJARAH PERKEMBANGAN AGAMA ISLAM DI INDONESIA




Proses masuknya Islam di Indonesia




               

        Sebenarnya, proses masuknya Islam di Indonesia tidak diketahui secara pasti tahun berapa tepatnya Islam datang ke Indonesia. Tetapi, Islam datang ke Indonesia melalui para pedagang muslim yang berasal dari Timur Tengah seperti dari Arab, Persia dan Gujarat. Karena pada masa itu tepatnya pada  masa dinasti Ummayah para pedagang tertarik untuk datang ke Indonesia untuk membeli rempah-rempah yang ada di Indonesia. Dari situlah banyak para pedagang dari Timur Tengah khususnya para pedagang muslim , banyak yang singgah bahkan tidak sedikit pula yang memilih menetap di Indonesia sambil menyebarkan ajaran agama Islam melalui dakwah mereka kepada para penduduk lokal, dan hal itu sangat disambut baik oleh para penduduk.

A.  Teori-teori yang menerangkan masuknya Islam ke Indonesia

      Menurut beberapa sejarawan, agama Islam masuk ke Indonesia pada abad ke 13 yang di bawa oleh para pedagang muslim, namun lagi-lagi itu semua belum pasti. Tetapi ada tiga teori yang menerangkan masuknya Islam ke Indonesia yaitu:

1.      Teori Gujarat adalah teori yang dipelopori oleh Snouck Hurgronje ini, menyatakan bahwa agama Islam baru masuk ke Nusantara pada abad ke-13 Masehi yang dibawa oleh para pedagang dari Kambay (Gujarat), India.

2.      Teori Persia adalah teori yang dipelopori oleh P.A Husein Hidayat. Teori Persia ini menyatakan bahwa agama Islam dibawa oleh para pedagang dari Persia (sekarang Iran) karena para pedagang merasa adanya beberapa kesamaan antara kebudayaan masyarakat Islam Indonesia dengan kebudayaan masyarakat Islam di  Persia.

3.      Teori Mekkah adalah teori baru yang muncul untuk menyanggah bahwa Islam baru sampai di Indonesia pada abad ke-13 dan dibawa oleh orang Gujarat. Teori ini mengatakan bahwa Islam masuk ke Indonesia langsung dari Mekkah (arab) sebagai pusat agama Islam sejak abad ke-7. Teori ini didasari oleh sebuah berita dari Cina yang menyatakan bahwa pada abad ke-7 sudah terdapat sebuah perkampungan muslim di pantai barat Sumatera.

B. Proses masuknya Islam ke Indonesia

          Proses masuknya Islam ke Indonesia tidak dilakukan dengan cara berdakwah saja, tetapi ada beberapa cara yang dilakukan oleh para pedagang untuk menyebarkan ajaran agama Islam. Seperti:

1.          Melalui Cara Perdagangan

    Seperti yang sudah dijelasdkan di atas, karena Indonesia dialalui oleh jalur perdagangan dunia, menyimpan kekayaan rempah-rempah yang sangat banyak, dan letak Negara Indonesia yang strategis mengundang para dunia termasuk pedagang muslim untuk membeli rempah-rempah tersebut. Bahkan banyak diantara mereka yang bermukim di daerah pesisir pulau Jawa dan Sumatera.

2.           Melalui Perkawinan

     Banyak para penduduk pribumi yang menganggap para pedagang muslim sebagai kalangan yang terpandang. Hal ini membuat para penguasa pribumi tertarik untuk menikahkan anakgadis mereka kepada para pedagang muslim. Dan tentunya sebelum mereka menikah, para gadis tersebut harus menjadi muslim terlebih dahulu. Dengan pernikahan tersebut, semakin memperlancar penyebaran Islam di Indonesia.

3.          Melalui Pendidikan

   Setelah para penduduk Indonesia yang masuk agama Islam, dan mulai membentuk masyarakat Islam, pengajaran dan pendidikan ajaran agama Islam mulai berjalan. Pendidikan tersebut dilakukan di pesantren ataupun di pondok dan dibimbing oleh para ulama ataupun kyai. Dan para lulusan santri akan pulang ke kampong halamannya dan mereka berdakwah untuk menyebarkan agama Islam.

4.          Melalui Kesenian
      Salah satu kesenian yang dipakai oleh para ulama untuk menyebarkan agama Islam di Nusantara, khususnya para penduduk lokal dengan menggunakan wayang. Karena wayang menceritakan kisah-kisah dari Mahabrata atau Ramayana yang kemudian disisipi dengan nilai-nilai Islam.




contoh: gambar anak-anak pada zaman tersebut belajar mengaji


SUMBER: